Menurut sebuah studi tahun 2020 oleh Columbia Climate Institute, kantong plastik biasanya terbuat dari polietilen densitas tinggi atau polietilen densitas rendah.Kedua plastik dapat digunakan kembali dan didaur ulang.Kantong plastik sangat ringan dan memiliki daya dukung yang kuat.Melarang kantong plastik juga akan membebani sedikit keuangan pada pedagang Colorado, karena kantong plastik lebih murah daripada kantong kertas atau alternatif yang dapat digunakan kembali.

Selain harga aslinya, tas yang dapat digunakan kembali perlu dicuci dengan air tawar yang berharga untuk mencegah penyebaran bakteri berbahaya.Tas yang dapat digunakan kembali dapat menjadi investasi ramah lingkungan yang belum siap dilakukan oleh sebagian orang.Mereka yang telah berkomitmen untuk memiliki tas yang dapat digunakan kembali sudah melakukannya.

Lebih buruk lagi, kantong plastik diganti dengan kantong kertas.Kantong kertas memiliki daya dukung yang jauh lebih rendah daripada kantong plastik dan membutuhkan lebih banyak energi untuk diproduksi.Sebuah studi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Pangan Denmark menemukan bahwa kantong kertas biasa harus digunakan kembali sebanyak 43 kali agar sesuai dengan dampak lingkungan dari kantong plastik ringan.Peningkatan penggunaan kantong kertas, misalnya akibat pelarangan kantong plastik, dapat menyebabkan peningkatan deforestasi.

Kantong kertas terurai secara biologis, tetapi biodegradasi kertas di tempat pembuangan sampah menghasilkan tingkat metana yang berbahaya, yang berkontribusi terhadap pemanasan global.Studi juga menunjukkan bahwa proses biodegradasi kertas dan produk kertas melambat di tempat pembuangan sampah.

Menurut analisis "Washington Post", produksi kantong kertas menyebabkan polusi air 50% lebih banyak dan polusi udara 70% lebih banyak daripada kantong plastik, menyebabkan lebih banyak kerusakan pada manusia dan lingkungan.

Pelarangan kantong plastik mungkin tampak seperti solusi yang baik untuk masalah sampah di Colorado, tetapi dampak larangan tersebut dapat merugikan banyak individu dan komunitas.Itu tidak berarti membuang kantong plastik demi kertas atau tas yang dapat digunakan kembali selalu menjadi beban, tetapi keputusan harus dibuat secara individual, bukan dipaksakan oleh pemerintah.